STUDI KELAYAKAN PRODUKSI
Maulana Ikhsanul Haq, SE.
PENENTUAN LOKASI FASILITAS PRODUKSI
- Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Lokasi Fasilitas Produksi
1.
Lingkungan Masyarakat
2.
Kedekatan dengan Pasar
3.
Dekat dengan Sumber Daya Alam
4.
Dekat dengan Tenaga Kerja
5.
Sarana dan Prasarana transportasi
mudah dijangkau
6.
Sumber Energi mudah didapat
- Metode Transportasi Dalam Keputusan Lokasi
Metode
Transportasi adalah suatu teknik riset operasi yang dapat sangat membantu dalam
pembuatan keputusan lokasi pabrik/gudang.
Jenis
Metode Transportasi antara lain :
1.
Stepping Stone Method (SSM)
2.
Vogel’s Approximation Method (VAM)
- Faktor-Faktor Yang Menetukan Metode Transportasi
1.
Daerah Asal
2.
Daerah Tujuan
3.
Barang
4.
Biaya Transportasi
5.
Kapasitas
6.
Kebutuhan
- Langkah Dalam Menyelesaikan Metode Stepping Stone
1.
Gambarkan Matrix daerah asal,
daerah tujuan, kapasitas dan kebutuhan
2.
Cantumkan biaya transportasi pada
segi empat batu
3.
Tentukan jumlah barang yang akan
diangkut dengan memperhatikan kapasitas dan kebutuhan, dimulai dari kiri atas
ke kiri bawah, ke kanan atas atau ke kanan bawah.
4.
Hitung hasil penentuan diatas.
5.
Lakukan uji coba untuk mencari
biaya transportasi yang lebih murah demngan cara menggeserkan dari kiri atas
kekanan atas atau kekiri bawah atau kekanan bawah.
6.
hitung biaya transportasi hasil
uji coba diatas
7.
Lakukan uji coba minimal 3 kali
- Langkah-Langkah Dalam Menyelesaikan Vogel’s Approximation Method (VAM)
1.
Gambarkan Matrix daerah asal,
daerah tujuan, kapasitas dan kebutuhan
2.
Cantumkan jumlah kebutuhan, jumlah
kapasitas dan biaya transportasi
3.
Tentukan biaya transportasi
termurah pertama dan kedua lalu selisihkan baik kolom maupun baris
4.
Pilih yang paling besar dari hasil
selisih diatas baik kolom maupun baris.
5.
Tentukan biaya transportasi yang
paling murah dari hasil pilihan diatas dengan memperhatikan kapasitas atau
kebutuhan yang lebih kecil.
6.
Hitung hasil pilihan diatas
7.
Lakukan langkah-langklah diatas
sampai seluruhnya selesai.
Kasus :
PT. Bulan
Bintang merencanakan produksi dan distribusi untuk bulan November 2008 dengan data
operasi sebagai berikut :
Perusahaan
memiliki 3 pabrik dan 3 gudang ditempat yang berbeda. Kafasitas Pabrik X 25.000
unit, Pabrik Y 7.000 unit dan Pabrik Z 13.000 unit. Kebutuhan Gudang A 20.000
unit, Gudang B 9.000 unit dan Gudang C 16.000 unit. Biaya transportasi dari
Pabrik ke Gudang sebagai berikut :
Dari Pabrik X ke
gudang A Rp 60.000,- Dari Pabrik Y
ke gudang A Rp 37.000,-
Dari Pabrik X ke
gudang B Rp 32.000,- Dari Pabrik Y
ke gudang B Rp 14.000,-
Dari Pabrik X ke
gudang C Rp 15.000,- Dari Pabrik Y ke gudang C Rp 63.000,-
Dari Pabrik
Z ke gudang A Rp 18.000,- Dari Pabrik Z ke gudang B Rp 65.000,-
Dari Pabrik
Z ke gudang C Rp 31.000,-
Dari data
tersebut diatas saudara diminta untuk menghitung biaya transportasi yang
efisien dengan menggunakan Stepping Stone Method (SSM) dan VAM !
PT. Rahmi Nur
Amalia merencanakan produksi dan distribusi untuk bulan November 2008 dengan
data operasi sebagai berikut :
Perusahaan
memiliki 3 pabrik dan 3 gudang ditempat yang berbeda. Kafasitas Pabrik R 40.000
unit, Pabrik S 25.000 unit dan Pabrik T 30.000 unit. Kebutuhan Gudang K 50.000
unit, Gudang L 27.000 unit dan Gudang M 20.000 unit. Biaya transportasi dari
Pabrik ke Gudang sebagai berikut :
Dari Pabrik R ke
gudang K Rp 53.000,- Dari Pabrik S
ke gudang K Rp 28.000,-
Dari Pabrik R ke
gudang L Rp 27.000,- Dari Pabrik S
ke gudang L Rp 10.000,-
Dari Pabrik R ke
gudang M Rp 12.000,- Dari Pabrik S
ke gudang M Rp 54.000,-
Dari Pabrik
T ke gudang K Rp 15.000,- Dari Pabrik T ke gudang L Rp 51.000,-
Dari Pabrik
T ke gudang M Rp 24.000,-
Dari data
tersebut diatas saudara diminta untuk menghitung biaya transportasi yang
efisien dengan menggunakan Stepping Stone Method (SSM) dan VAM !
0 komentar:
Post a Comment