MIH

Translate

Tuesday 19 May 2015

BAB VI MATA KULIAH ANGGARAN PERUSAHAAN



ANGGARAN PERUSAHAAN
Maulana Ikhsanul Haq, SE.

BAB VI

ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG

A.    Pengertian Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Anggaran Tenaga Kerja  Langsung adalah : Suatu anggaran yang disusun secara sistimatis dan terperinci mengenai jumlah tenaga kerja yang bekerja dalam proses produksi pada suatu periode tertentu diwaktu yang akan datang.
B.     Jenis Tenaga Kerja
Tenaga kerja terdiri dari 2 jenis yaitu :
1.      Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour)
Tenaga kerja  yang secara langsung berperan aktif dalam proses produksi dari mulai pengolahan bahan baku sampai menjadi  barang jadi
2.      Tenaga Kerja Tidak Langsung (Indirect Labour)
Tenaga kerja yang tidak  secara langsung berperan dalam proses produksi, namun ikut terlibat dalam menghasilkan barang jadi.
C.    Faktor Yang Mempengaruhi Tenaga Kerja
1.      Perekrutan tenaga kerja
2.      Penyeleksian tenaga kerja
3.      Pelatihan tenaga kerja
4.      Penempatan tenaga kerja
5.      Kompensasi tenaga kerja
6.      Penghargaan dan sanksi
7.      Undang-undang dan peraturan tenaga kerja
8.      Promosi jabatan
D.    Dasar Perhitungan Tenaga Kerja Langsung
1.      DLH (Direct Labour Hour)
Jam tenaga kerja langsung yang menjadi perhitungan pembayaran kepada tenaga kerja.



2.      DLC (Direct Labour Cost)
Upah /tarif tenaga kerja langsung yang diterima oleh tenaga kerja dibagian produksi
E.     Analisa Variance
1.      Price Variance
(Upah stdr – Upah Riil) x Jumlah biaya tenaga kerja  riil
2.      Efisiensi variance
(Jumlah Biaya TK Stdr – Jumlah Biaya TK riil) x Upah Standar

F.     Kasus 1
Dibawah ini data operasional PT. Rahmah Nurul Islamiah sbb : Rencana penjualan tahun 2015 dalam dwibulan 1. 50.000 unit, dwibulan 2.75.000 unit, dwibulan 3.60.000 unit, dwibulan 4.90.000 unit, dwibulan 5.125.000 unit, dwibulan 6. 100.000 unit. Persediaan awal barang jadi 20.000 unit.Persediaan akhir barang jadi 25.000 unit/dwibulan. Persediaan awal bahan baku “X” 40.000 unit, Persediaan awal bahan baku “Y” 60.000 unit. Persediaan akhir bahan baku “X” 30.000 unit/dwibulan. Persediaan akhir bahan baku “Y” 50.000 unit/dwibulan. Standar penggunaan bahan baku “X” 5 unit. Standar penggunaan bahan baku “Y” 8 unit. Harga Bahan baku “X” Rp 100,- harga bahan baku “Y” Rp 150,- Realisasi Produksi tahun 2015  sebanyak 520.000 unit.Biaya bahan baku “X”sebesar Rp 364.000.000,- Biaya bahan baku “Y” 228.800.000,-.Jam tenaga kerja langsung sebesar 3 DLH, upah tenaga kerja  langsung 150 DLC. Upah yang dibayarkan ke tenaga kerja langsung sebesar Rp 226.200.000,-.
Diminta :
1.      Susun anggaran biaya dan anggaran pembelian bahan baku tahun 2015 !
2.      Hitung analisa variance bahan baku !
3.      Susun anggaran tenaga kerja langsung !
4.      Hitung analisa variance TKL !






Kasus 2.
Dibawah ini data operasional PT. Rahmi Nur Amalia sbb : Rencana Penjualan untuk tahun 2015 sebanyak 43.000 unit. Yang didistribusikan dalam Dwibulan :
Keterangan
Penjualan
Keterangan
Bahan Baku
Tenaga
Barang

%

X
Y
Kerja
Jadi
Dwibln  1
10
Harga
Rp 100
Rp 150


Dwibln  2
15
Str. Peng.
5 unit
8 unit


Dwibln  3
12
Pers. Awal
8.000  unit
10.000 unit

2.000
unit
Dwibln  4
20
Pers. Akhir /dwibulan
12.000 unit
16.000 unit

2.500  unit
Dwibln  5
18
DLH


3 DLH

Dwibln  6
25
DLC


Rp 1.200,-


RealisasiBiaya bahan baku “X” sebesar Rp 26.100.000,- Biaya bahan baku “Y” 48.720.000,-. Upah yang dibayarkan ke tenaga kerja langsung sebesar Rp 150.075.000,-.
Diminta :
1.         Susun anggaran biaya dan anggaran pembelian bahan baku tahun 2015 !
2.         Hitung analisa variance bahan baku !
3.         Susun anggaran tenaga kerja langsung tahun 2015!
4.         Hitung analisa variance TKL !

bisa di download :
http://www.4shared.com/office/LvpZACYYba/BAB_VI.html


0 komentar:

Post a Comment

 
VARIASIBLOGGER