Studi Kelayakan Biisnis
(SKB)
Maulana Ikhsanul Haq,
SE.
ANALISIS ASPEK KEUANGAN
A.
Pendahuluan
Analisis
aspek keuangan untuk mengetahui pembiayaan dan pendapatan yang akan diperoleh
serta komposisi ratio keuangan proyek. Ketersediaan dana, kemampuan proyek
untuk membayar kembali dana yang digunakan dalam waktu yang telah ditentukan,
menilai apakah proyek akan dapat berkembang terus. Dengan menunjukkan prospek
proyek kedepan disamping keuntungan yang akan diraih. Untuk itu banyak dana
yang akan dipergunakan dari aspek-aspek lain seperti pembiayaan proyek baik
pembiayaan operasional maupun investasi. Hal ini akan membutuhkan dana dalam
pembiayaan dan berapa besar pendapatan proyek yang akan diraih. Maka dari dasar
inilah aspek keuangan akan dinilai.
B.
Tujuan Utama Penilaian Aspek
Keuangan
- Untuk mengetahui keuntungan yang akan diperoleh.
- Untuk mengetahui jumlah dana yang diinvestasikan
- Untuk mengetahui biaya operasional yang akan digunakan
- Untuk mengetahui prospek dari proyek yang akan dijalankan
- Untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana
C.
Aspek Keuangan Yang Dinilai
- Cash Flow (Arus Kas)
Cash Flow (Arus Kas) merupakan kondisi pengeluaran dan pemasukan dana yang
ditunjukkan dari pembiayaan dan penghasilan. Apakah keuangan proyek dalam kondisi surplus atau
defisit.
- Laporan Rugi/Laba (Income Statement)
Laporan Rugi/Laba (Income Statement) adalah suatu report / gambaran mengenai
pendapatan, biaya, rugi atau laba pada suatu periode tertentu. Hal ini
diperlukan untuk mengetahui keberhasilan/kegagalan dari kinerja pengelolaan
dana keuangan proyek.
- Neraca (Balance)
Neraca (Balance) adalah suatu report mengenai aktiva, hutang dan modal dari
suatu periode tertentu. Hal ini untuk mengetahui kekayaan perusahaan yang
diinvestasikan baik yang harata lancar maupun harta tetap serta berapa besar
hutang diusahakan pada para kreditur serta modal yang akan ditanamkan dalam
proyek yang akan dijalankan.
D.
Alat Penilaian Investasi
Untuk menilai keuangan proyek dapat digunakan alat investasi
antara lain :
- Payback Period
Payback Period adalah suatu metode untuk menghitung berapa
lama investasi dapat kembali dari proceeds yang diperoleh.
- Average Rate Of Return (ARR)
Average Rate of Return (ARR) adalah : Suatu metode untuk
mengukur prosentase keuntungan bersih setelah pajak dengan investasi yang
ditanamkan.
- Net Present Value (NPV)
Net Present Value adalah suatu metode yang membandingkan
antara investasi dengan proceeds selama periode investasi dengan tingkat suku
bunga yang ditentukan.
Rumus :
Present Value (PV) Proceeds Rp
………………
Present Value (PV)
Investasi Rp ……………… -

Net Present Value (NPV) Rp ………………
- Benefit Cost Ratio (B/C) atau Profitability Index (PI)
Benefit Cost Ratio (B/C) adalah Suatu metode yang
membandingkan Net Present Value dengan Investasi.
Present
Value (PV) Proceeds

Present
Value (PV) Investasi
- Internal Rate Of Return (IRR)
Internal Rate Of Return (IRR) adalah suatu metode yang
membandingkan tingkat suku bunga dari investasi dengan tingkat suku dari
proceeds yang akan diterima.
Rumus :
P2 - P1

C2 - C1
r = Internal Rate Of Return (IRR) yang dicari
P1 = Tingkat bunga
ke 1
P2 = Tingkat bunga ke 2
C1 = NPV ke 1
C2 = NPV ke 2
E.
Contoh :
Kasus 1
Nyonya Yuni Anastasya
tahun 2010 merencanakan suatu proyek dengan investasi sebesar Rp
500.000.000,- dengan discount rate
(tingkat suku bunga) sebesar 20%.
Rencana pendapatan dan biaya untuk lima tahun ke depan 2010-2014
(Rp 000)
No
|
Keterangan
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
1
|
Penjualan
|
400.000
|
500.000
|
600.000
|
700.000
|
800.000
|
2
|
HPP
|
150.000
|
250.000
|
250.000
|
300.000
|
300.000
|
3
|
Biaya
Gaji
|
20.000
|
40.000
|
50.000
|
60.000
|
70.000
|
4
|
By.
Pemasaran
|
20.000
|
30.000
|
30.000
|
40.000
|
40.000
|
5
|
By.
Depresiasi
|
30.000
|
30.000
|
30.000
|
30.000
|
30.000
|
6
|
By.
Bunga
|
20.000
|
15.000
|
15.000
|
10.000
|
10.000
|
7
|
Pajak
|
40%
|
40%
|
40%
|
40%
|
40%
|
Discount Factor dengan
tabel sebagai berikut :
Tahun
|
10%
|
20%
|
1
|
0,909
|
0,833
|
2
|
0,826
|
0,694
|
3
|
0,751
|
0,579
|
4
|
0,683
|
0,482
|
5
|
0,621
|
0,402
|
Dari data tersebut diatas
saudara diminta :
- Menghitung Laporan Rugi/laba dan Proceeds
- Menghitung metode Payback Period ?
- Menghitung Average Rate Of Return ?
- Menghitung Metode Net Present Value ?
- Menghitung Benefit Cost Of Return ?
- Menghitung Internal Rate Of return ?
Kasus 2
Muhammad Nur Fikri tahun
2010 merencanakan suatu proyek dengan investasi sebesar Rp 4.000.000.000,- dengan discount rate (tingkat suku bunga)
sebesar 10%.
Rencana pendapatan dan biaya untuk lima tahun ke depan 2010-2014
(Rp 0.000)
No
|
Keterangan
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
1
|
Penjualan
|
300.000
|
450.000
|
600.000
|
750.000
|
800.000
|
2
|
HPP
|
150.000
|
180.000
|
250.000
|
280.000
|
300.000
|
3
|
Biaya
Gaji
|
20.000
|
30.000
|
40.000
|
50.000
|
60.000
|
4
|
By.
Pemasaran
|
20.000
|
30.000
|
35.000
|
40.000
|
45.000
|
5
|
By.
Depresiasi
|
30.000
|
30.000
|
30.000
|
30.000
|
30.000
|
6
|
By.
Bunga
|
20.000
|
15.000
|
15.000
|
10.000
|
10.000
|
7
|
Pajak
|
30%
|
30%
|
30%
|
30%
|
30%
|
Discount Factor dengan
tabel sebagai berikut :
Tahun
|
10%
|
15%
|
1
|
0,909
|
0,870
|
2
|
0,826
|
0,756
|
3
|
0,751
|
0,658
|
4
|
0,683
|
0,572
|
5
|
0,621
|
0,497
|
Dari data tersebut diatas
saudara diminta :
- Menghitung Laporan Rugi/laba dan Proceeds
- Menghitung metode Payback Period ?
- Menghitung Average Rate Of Return ?
- Menghitung Metode Net Present Value ?
- Menghitung Benefit Cost Of Return ?
Menghitung Internal Rate Of return ?
Bisa Di Download : http://www.4shared.com/office/ub1GriTWce/BAB_VII_SKB.html
0 komentar:
Post a Comment