MIH

Translate

Tuesday 19 May 2015

BAB VII MATA KULIAH STUDI KELAYAKAN BISNIS



Studi Kelayakan Biisnis (SKB)
Maulana Ikhsanul Haq, SE.


ANALISIS ASPEK KEUANGAN


A.    Pendahuluan
Analisis aspek keuangan untuk mengetahui pembiayaan dan pendapatan yang akan diperoleh serta komposisi ratio keuangan proyek. Ketersediaan dana, kemampuan proyek untuk membayar kembali dana yang digunakan dalam waktu yang telah ditentukan, menilai apakah proyek akan dapat berkembang terus. Dengan menunjukkan prospek proyek kedepan disamping keuntungan yang akan diraih. Untuk itu banyak dana yang akan dipergunakan dari aspek-aspek lain seperti pembiayaan proyek baik pembiayaan operasional maupun investasi. Hal ini akan membutuhkan dana dalam pembiayaan dan berapa besar pendapatan proyek yang akan diraih. Maka dari dasar inilah aspek keuangan akan dinilai. 

B.     Tujuan Utama Penilaian Aspek Keuangan
  1. Untuk mengetahui keuntungan yang akan diperoleh.
  2. Untuk mengetahui jumlah dana yang diinvestasikan
  3. Untuk mengetahui biaya operasional yang akan digunakan
  4. Untuk mengetahui prospek dari proyek yang akan dijalankan
  5. Untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana

C.     Aspek Keuangan Yang Dinilai
  1. Cash Flow (Arus Kas)
Cash Flow (Arus Kas) merupakan kondisi pengeluaran dan pemasukan dana yang ditunjukkan dari pembiayaan dan penghasilan. Apakah  keuangan proyek dalam kondisi surplus atau defisit.
  1. Laporan Rugi/Laba (Income Statement)
Laporan Rugi/Laba (Income Statement) adalah suatu report / gambaran mengenai pendapatan, biaya, rugi atau laba pada suatu periode tertentu. Hal ini diperlukan untuk mengetahui keberhasilan/kegagalan dari kinerja pengelolaan dana keuangan proyek. 
  1. Neraca (Balance)
Neraca (Balance) adalah suatu report mengenai aktiva, hutang dan modal dari suatu periode tertentu. Hal ini untuk mengetahui kekayaan perusahaan yang diinvestasikan baik yang harata lancar maupun harta tetap serta berapa besar hutang diusahakan pada para kreditur serta modal yang akan ditanamkan dalam proyek yang akan dijalankan.

D.    Alat Penilaian Investasi
Untuk menilai keuangan proyek dapat digunakan alat investasi antara lain :
  1. Payback Period
Payback Period adalah suatu metode untuk menghitung berapa lama investasi dapat kembali dari proceeds yang diperoleh.
  1. Average Rate Of Return (ARR)
Average Rate of Return (ARR) adalah : Suatu metode untuk mengukur prosentase keuntungan bersih setelah pajak dengan investasi yang ditanamkan.
  1. Net Present Value (NPV)
Net Present Value adalah suatu metode yang membandingkan antara investasi dengan proceeds selama periode investasi dengan tingkat suku bunga yang ditentukan.
Rumus :
Present Value (PV) Proceeds  Rp ………………                                                    
                        Present Value (PV) Investasi  Rp ……………… -
                                                                                    
                        Net Present Value (NPV)       Rp ………………

  1. Benefit Cost Ratio (B/C) atau Profitability Index (PI)
Benefit Cost Ratio (B/C) adalah Suatu metode yang membandingkan Net Present Value dengan Investasi.
                                    Present Value (PV) Proceeds
Rumus :                                                                         =
                                    Present Value (PV) Investasi



  1. Internal Rate Of  Return (IRR)
Internal Rate Of Return (IRR) adalah suatu metode yang membandingkan tingkat suku bunga dari investasi dengan tingkat suku dari proceeds yang akan diterima.
Rumus :
                                     P2 - P1
r           =   P1 - C1                  
                                          C2 - C1

r           =  Internal Rate Of Return  (IRR) yang dicari

P1        =  Tingkat bunga  ke 1
P2        =  Tingkat bunga ke 2
C1       =  NPV ke 1
C2       =  NPV ke 2
E.     Contoh :
Kasus  1
Nyonya Yuni Anastasya tahun 2010 merencanakan suatu proyek dengan investasi sebesar Rp 500.000.000,-  dengan discount rate (tingkat suku bunga) sebesar 20%.
Rencana pendapatan dan biaya untuk lima tahun ke depan 2010-2014
(Rp 000)
No
Keterangan
2010
2011
2012
2013
2014
1
Penjualan
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
2
HPP
150.000
250.000
250.000
300.000
300.000
3
Biaya Gaji
20.000
40.000
50.000
60.000
70.000
4
By. Pemasaran
20.000
30.000
30.000
40.000
40.000
5
By. Depresiasi
30.000
30.000
30.000
30.000
30.000
6
By. Bunga
20.000
15.000
15.000
10.000
10.000
7
Pajak
40%
40%
40%
40%
40%

Discount Factor dengan tabel sebagai berikut :
Tahun
10%
20%
1
0,909
0,833
2
0,826
0,694
3
0,751
0,579
4
0,683
0,482
5
0,621
0,402

Dari data tersebut diatas saudara diminta :
  1. Menghitung Laporan Rugi/laba dan Proceeds
  2. Menghitung metode Payback Period ?
  3. Menghitung Average Rate Of Return ?
  4. Menghitung Metode Net Present Value ?
  5. Menghitung Benefit Cost Of Return ?
  6. Menghitung Internal Rate Of return ?

Kasus  2
Muhammad Nur Fikri tahun 2010 merencanakan suatu proyek dengan investasi sebesar Rp 4.000.000.000,-  dengan discount rate (tingkat suku bunga) sebesar 10%.
Rencana pendapatan dan biaya untuk lima tahun ke depan 2010-2014
(Rp 0.000)
No
Keterangan
2010
2011
2012
2013
2014
1
Penjualan
300.000
450.000
600.000
750.000
800.000
2
HPP
150.000
180.000
250.000
280.000
300.000
3
Biaya Gaji
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
4
By. Pemasaran
20.000
30.000
35.000
40.000
45.000
5
By. Depresiasi
30.000
30.000
30.000
30.000
30.000
6
By. Bunga
20.000
15.000
15.000
10.000
10.000
7
Pajak
30%
30%
30%
30%
30%



Discount Factor dengan tabel sebagai berikut :

Tahun
10%
15%
1
0,909
0,870
2
0,826
0,756
3
0,751
0,658
4
0,683
0,572
5
0,621
0,497


Dari data tersebut diatas saudara diminta :
  1. Menghitung Laporan Rugi/laba dan Proceeds
  2. Menghitung metode Payback Period ?
  3. Menghitung Average Rate Of Return ?
  4. Menghitung Metode Net Present Value ?
  5. Menghitung Benefit Cost Of Return ?
Menghitung Internal Rate Of return ?

Bisa Di Download : http://www.4shared.com/office/ub1GriTWce/BAB_VII_SKB.html

0 komentar:

Post a Comment

 
VARIASIBLOGGER