ANGGARAN
PERUSAHAAN
Maulana
Ikhsanul Haq, SE.
BAB IV
ANGGARAN PRODUKSI
1.
Pengertian Anggaran Produksi
Angaran Produksi adalah : Suatu rencana yang disusun secara
sistimatis dan terperinci mengenai jumlah produksi pada suatu periode tertentu
pada waktu yang akan datang.
2.
Tujuan penyususnan anggaran Produksi
1.
Menunjang
kegiatan penjualan sehingga barang dapat disediakan sesuai dengan yang telah
direncanakan.
2.
Menjaga
tingkat persediaan yang memadai.
3.
Mengatur
produksi sesuai dengan yang
direncanakan.
3.
Faktor-Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam kegiatan Produksi
1.
Fasilitas
Pabrik
2.
Fasilitas
pergudangan
3.
Stabilitas
Tenaga kerja
4.
Stabilitas
Bahan Mentah
5.
Modal kerja
yang digunakan
4. Langkah-Langkah
dalam menysun Anggaran Produksi
1.
Menentukan
periode waktu yang akan dipakai.
2.
Menentukan
jumlah satuan fisik dari barang yang harus dihasilkan.
3.
Menentukan
barang akan diproduksi.
4.
Menentukan
dimana barang akan diproduksi.
5.
Menentukan
urut-urutan proses produksi.
6.
Menentukan
standar penggunaan failitas-fasilitas produksi untuk mencapai efisiensi.
7.
Menyusun
program tentang penggunaan bahan mentah, buruh, service peralatan.
8.
Menyusun
standar biaya produksi
9.
Membuat
perbaikan-perbaikan bilamana diperlukan.
5.
Format Anggaran Produksi
Secara garis besar format anggaran produksi disusun dengan
menggunakan rumus umum sebagai berikut :
FORMAT ANGGARAN
PRODUKSI
Tingkat Penjualan (dari Anggaran Penjualan) ………………… xxx unit

Jumlah Kebutuhan Produk ……………………………………. xxx unit

Tingkat Produksi …………………………………………….. xxx unit
Contoh Tabel Anggaran Produksi :
No
|
Keterangan
|
Waktu
|
Total
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
|||
Penjualan
|
||||||||||||||
Pers.
Akhir
|
||||||||||||||
Keb.
Produk
|
||||||||||||||
Pers.
Awal
|
||||||||||||||
Tkt.
Produksi
|
6.
Jenis Anggaran Produksi
1.
Anggaran
Produksi Stabil
Suatu Kebijakan Produksi dimana rencana produksi yang disusun
secara sistimatis dan terperinci mengutamakan Stabilitas produksi dengan
tingkat persediaan dibiarkan mengambang
2.
Anggaran
Produksi Bergelombang
Suatu Kebijakan Produksi dimana rencana produksi yang disusun
secara sistimatis dan terperinci mengutamakan pengendalian persediaan barang
dengan tingkat produksi dibiarkan mengambang
3.
Anggaran
Produksi Moderat
Suatu Kebijakan Produksi yang mengkombinasikan kedua kebijakan diatas dimana rencana
produksi yang disusun secara sistimatis dan terperinci dimana produksi dan
persediaan barang sama-sama berubah dalam batas-batas tertentu atau dibiarkan
mengambang.
7.
Kasus 1.
PT. Rahmi Nur Amalia merencanakan produksi untuk
tahun 2015 dengan data operasi sebagai berikut : Rencana penjualan tahun 2015
sebanyak 540.000 unit yang didistribusikan dalam dwibulan : Dwibulan 1. 10%,
Dwibulan 2. 18%, Dwibulan 3. 12%, dwibulan 4. 20%, Dwibulan 5. 15%, Dwibulan 6.
25%. Persediaan awal barang jadi jadi
22.000 unit, persediaan akhir barang jadi 40.000 unit.Diminta :
1.
Hitung
dan susun anggaran Produksi stabil tahun 2015!
2.
Hitung
dan susun anggaran Produksi bergelombang atas persediaan awal tahun 2015 !
3.
Hitung
dan susun angggaran produksi Moderat 20% atas persediaan awal thn 2015 !
PT. Nabilah Nurul Islami merencanakan produksi untuk
tahun 2015 dengan data operasi sebagai berikut : Rencana penjualan tahun 2015
dengan data sbb :
Barang jadi
|
||||
No
|
Penjualan
|
Unit
|
Persediaan
Awal
|
Persediaan akhir
|
50.000
|
60.000
|
|||
Dwibulan 1
|
90.000
|
|||
Dwibulan 2
|
120.000
|
|||
Dwibulan 3
|
100.000
|
|||
Dwibulan 4
|
80.000
|
|||
Dwibulan 5
|
140.000
|
|||
Dwibulan 6
|
110.000
|
Diminta :
1.
Hitung
dan susun anggaran Produksi stabil tahun 2015!
2.
Hitung
dan susun anggaran Produksi bergelombang atas persediaan awal tahun 2015 !
3.
Hitung
dan susun angggaran produksi Moderat 20% atas persediaan awal thn 2015 !
Bisa di download :
http://www.4shared.com/office/U0vIEs-tba/BAB_IV_ANPER.html
0 komentar:
Post a Comment