Hai
Guys Pasti belum tahu y falsafah terbaru bangsa ini yang berlandaskan 4 Pilar. Tapi
pengertian pilar disini jangan di artikan pada pilar yang menopang ya! hehehehe
Semenjak
runtuhnya kekuasaan rezim otoritarian Orde Baru oleh propaganda Reformasi yang
memuncak dipertengahan Mei 1998 lalu. Sampai pada Maret 2013 setelah itu, Ketua
MPR RI Taufiq Kiemas mewakili lembaga pelosok yang dipimpin, memperoleh gelar
kehormatan doctor honoris apertura (H. C) dari Universitas Trisakti atas
jasanya sudah melahirkan gagasan sosialisasi 4 pilar kebangsaan Indonesia, seperti:
- Pancasila
- Bhineka Tunggal Ika
- Undang – Undang Dasar 1945
- Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Isi
4 Pilar Kebangsaan
1.
Pilar Pancasila
Pilar
mulailah bagi tegak kokoh berdirinya negara-bangsa Indonesia adalah Pancasila.
Timbul pertanyaan, mengapa Pancasila diangkat sebagai pilar bangsa Indonesia.
Perlu dasar pemikiran yang kuat dan meraih dipertanggung jawabkan sehingga
meraih diterima oleh seluruh warga bangsa, mengapa bangsa Dalam negri
menetapkan Pancasila sebagai base kehidupan berbangsa dan bernegara. Berikut
alasannya.
Pilar
/ tiang penyangga suatu bangunan harus memenuhi syarat, seperti disamping kokoh
dan mantap, juga harus sesuai dengan bangunan yang disangganya. Devocionario
bangunan rumah, tiang yang diperlukan disesuaikan dengan macam dan kondisi
bangunan.
Bilamana
bangunan tersebut sederhana gak memerlukan tiang yang terlampau kuat, tetapi
bila bangunan tersebut merupakan bangunan permanen, konkrit, yang menggunakan
bahan-bahan yang berat, maka asas penyangga harus disesuaikan dengan kondisi
bangunan dimaksud. Demikian pula halnya dengan base atau tiang penyangga
salahsatu negara-bangsa, harus sesuai dengan kondisi negara-bangsa yang
disangganya.
Kita
menyadari bahwa negara-bangsa Indonesia adalah negara yang besar, wilayahnya
cukup besar seluas daratan Eropah yang terdiri atas berpuluh pelosok,
membentang dari barat ke timur dari Sabang hingga Merauke, dari utara ke
selatan dari pulau Miangas sampai pulau Rote, meliputi ribuan kilometer.
Indonesia
yaitu negara kepulauan terbesar pada dunia yang memiliki 19 000 pulau lebih,
terdiri atas berbagai suku bangsa yang beraneka adat serta budaya, serta
memeluk seluruh agama dan keyakinan, lalu belief system yang dibuat pilar harus
sesuai dengan kondisi negara bangsa ini.
2.
Pilar Undang-Undang Dasar 1945
Pilar
kedua kehidupan berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia adalah
Undang-Undang Basis 1945. Dalam rangka memahami dan mendalami UUD 1945,
diperlukan memahami lebih dulu makna undang-undang dasar teruntuk kehidupan
berbangsa dan bernegara dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pembukaan UUD
1945.
Tanpa
memahami prinsip yang terkandung dalam Pembukaan ini tidak mungkin mengadakan
evaluasi terhadap pasal-pasal yang memiliki dalam batang tubuhnya serta
barbagai undang-undang yang akhirnya menjadi derivatnya.
3.
Pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sebelum
kindertagesstätte bahas mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia ada baiknya
bila kita fahami jauh dahulu berbagai bentuk Pelosok yang terdapat di negara,
apa kelebihan dan kekurangannya, untuk selanjutnya kita fahami mengapa para
founding daddies negara ini memilih negeri kesatuan.
Bentuk
Negara contohnya konfederasi, federasi dan kesatuan, menurut Carl J. Friedrich,
merupakan bentuk pembagian kekuasaan secara teritorial atau local division oif
power. Beserta penjelasan mengenai bentuk-mentuk Pelosok tersebut.
4.
Pilar Bhinneka Tunggal Ika
Sesanti
atau semboyan Bhinneka Tunggal Ika diungkapkan pertama kali oleh mPu Tantular,
pujangga agung kerajaan Majapahit yang hidup dalam masa pemerintahan Raja
Hayamwuruk, di abad ke empatbelas (1350-1389). Sesanti tersebut memiliki dalam
karyanya, kakawin Sutasoma yang berbunyi “Bhinna ika tunggal ika, tan hana
dharma mangrwa, ” yang artinya “Berbeda-beda itu, 1 itu, tak ada pengabdian
yang mendua. “
Semboyan
yang kemudian dijadikan prinsip dalam kehidupan dalam pemerintahan kerajaan
Majapahit itu bagi mengantisipasi adanya keaneka-ragaman petunjuk yang dipeluk
oleh kaum Majapahit pada waktu tersebut. Meskipun mereka berbeda petunjuk
tetapi mereka tetap 1 dalam pengabdian.
Pengertian
Dan Isi 4 Pilar Bangsa Indonesia Sebagai Negara NKRI
0 komentar:
Post a Comment